Gelo Day — IA ITB Garis Lucu

Siswa Bodoh
4 min readAug 28, 2023

--

Arsip Kenang-Kenangan Stand Up Cendol

Assalamualaiku Wr. Wb.

Perkenalkan ya Abang-Abang, saya Allif Khoirul Anaam. Aktuaria ITB 2018. Ngomong-ngomong soal Aktuaria. Aktuaria itu adalah jurusan yang baru-baru ini ada di Indonesia ya, Bang. Karena Aktuaria itu jurusan baru, jadi masih banyak tuh masyarakat yang belum tahu. Pernah saya ditanya sama ibu-ibu : Adek kuliahnya di mana, Dek? Di ITB Bu. Jurusan apa? Jurusan Aktuaria. Aktuaria? Oohhh, yang ngurusin ikan-ikan itu ya? Itu Akuarium, Bu. Ada juga yang nanya : Allif, kalau kamu jurusan aktuaria berarti kamu bisa memprediksi kematian dong? Coba prediksi kapan saya mati? Hey, lu kira gua malaikat maut kali.

Tapi kalau dilihat dari muka lu, kayaknya lu bakal mati besok sih, Bang.

Yaudah, karena semakin lama saya makin males jelasin kan, Bang. Jadi sekarang kalau saya di tanya jurusan saya apa? Saya jawab aja, yang lebih rendah sedikit : Jurusan Matematika. Iya, Matematika kan lebih rendah sedikit ya dari Aktuaria. IP-nya lebih rendah, gajinya apalagi.

Salam damai ya kawan-kawan HIMATIKA.

Meskipun jurusan Aktuaria itu salah satu jurusan paling favorit di ITB, tapi sejujurnya saya tuh hoki masuk Aktuaria, Bang. Kalau abang-abang tau, saya di Aktuaria angkatan pertama, tapi yang terakhir lulus. Saya lulusan ke 50 dari 50 mahasiswa. Bahkan adik tingkat saya, lulusnya lebih cepet dari saya, Bang. Makanya, ketika temen-temen saya udah pada lulus dan nyari kerja, saya masih nganggur bang. Nganggurin skripsi. Kalau sekarang saya lihat temen-temen saya udah pada jadi aktuaris di perusahaan asuransi. Saya mah cuma jadi agen asuransinya, Bang. Gaji dan pendapatannya sih sama ya, tapi kok kayak lebih hina aja gitu.

Meskipun saya gak pinter gitu ya, Bang, karena lulusnya telat. Saya tuh kesel aja gitu. Jadi dulu ketika covid, dan seluruh perkuliahan itu di-online-kan, saya sempet tuh bantuin temen saya, anak Aktuaria UGM. Saya bantuin ujian Aljabar Linear Elementer. Karena saya tahu saya bodoh kan, dan temen saya juga bodoh, saya santai aja gitu kan ya, gak merasa berdosa. Terus pas saya kerjain, saya lihat soalnya, kok kayak gampang bangeettt ya. Yaudah, gua bilang aja ke temen gua, namanya Ameng. Meng, ini mah gampang banget, lu kerjain sendiri juga bisa. Terus dia bilang, gua gabisa bangsat, bantuin gua. Sampai akhirnya saya nyesel, Bang. ALE gua di ITB, BC. Sedangkan dia di UGM, A. Dan dia, satu-satunya yang dapet A di UGM bangsat. Gua pikir gua adalah manusia yang paling bodoh di dunia ini, Bang. Ternyata, semua anak Aktuaria UGM lebih bodoh dari gua.

Apa jangan-jangan IQ mereka dua digit semua ya. Mana temen gua sekarang kerjanya di prudential pula. Memang ada sial di Prudential.

Gua sekarang kerja di asuransi ya Bang, lebih tepatnya kerja di perusahaan agen asuransi. Sebagai karyawan yang udah lumayan lama kerja di sana, gua tuh sampai udah kebal sama bahasa-bahasa marketing mereka. Saya tuh sebetulnya salut, karena setiap bahan pembicaraan yang ada di dunia ini, bisa jadi bahan marketing mereka :

Halo Mas, Mas-nya kerja di tambang ya? Kerja di tambang berisiko loh.

Halo Dek, Adek-nya masih kuliah atau udah kerja?

Oh nggak Bang, saya masih mahasiswa.

Oh, masih mahasiswa. Nanti kalau adek lulus, punya risiko gak dapet kerja loh dek. Adek bakal jadi pengangguran loh.

Waduh, keras juga. Ada Bang yang lebih aneh lagi. Karena dia lagi dikejar target nasabah, semua orang lewat ditawarin sama dia.

Halo Mbak. Mbak-nya asli dan tinggal di mana ya Mbak?

Saya asli Depok dan sekarang tinggal di Jakarta Mas.

Oh, di Jakarta ya. Mbak tau gak kalau di Jakarta itu sangat berpolusi dan memiliki tingkat udara yang buruk sekali.

Iya Mas, tahu.

Nah, berarti akan sangat berisiko sekali kesehatan Mbak. Lebih baik kesehatan Mbak diasuransikan.

Duit saya banyak Bang, tenang aja.

Nah, Mbak bisa ambil paket paling tinggi. Iurannya 5 juta per bulan, dan manfaat klaimnya bisa sampai 10 miliar.

Oiya, duit Mbak banyak ya. Kalau boleh tau pekerjaan Mbaknya apa ya?

Lonte.

Wah, bagus tuh Mbak. Untuk yang pekerjaannya lonte sekarang lagi ada promo. Tapi persyaratannya saya pake dulu sekali.

Waduh.

Balik lagi ngomong-ngomong soal Aktuaria. Anak-anak Aktuaria itu, Bang. Orangnya soleh-soleh. Meskipun setengahnya kafir ya. Kenapa anak aktuaria itu soleh-soleh, karena setiap hari kita ngomongin kematian. Di buku life insurance-nya Etiene de Filder, prinsip pertama yang ditulis itu adalh “all lifes eventually die”, limit S(t) menuju tak hingga = 1. Ataui dalam bahasa Indonesianya, setiap yang bernyawa pasti mati. Lah itu kan sama dengan yang ada di Al Quran, kullu nafsin dzaiqotul maut. setiap yang bernyawa pasti mati. gimana gak soleh orang quran aja jadi pedoman.

Tapi ngomong-ngomong soal kematian, ayah saya tuh udah mati ya. Udah meninggal maksudnya. Ayah saya tuh soleh banget. Beliau tuh sering banget nasihatin kita. Salah satu nasehatnya adalah. Kami mah ngewarisin kalian ilmu, bukan uang. Uang gak dibawa mati. Tapi ilmu pengetahuan akan abadi. Makanya bang, ayah saya tuh anaknya pinter-pinter, tapi miskin bang. Fak lah.

Terakhir mungkin ya. Ada salah satu pepatah, dari salah seorang kontestan ninja warrior, beliau berkata : kayu mairu riri cak cunak. Artinya umur mah gaada yang tau. Mungkin di sini dari bapak ibu semua ada yang mau jadi agen, atau nasabah prioritas Allianz Syariah. Bisa hubungi saya. TIngkat premi rendah dan manfaat klaim tinggi.

Saya Allif Wassalamualaikum Wr.Wb.

--

--